SEKILAS WADITRA CRAFT
West Java Great Art
Ngamumule Budaya Sunda


Waditra dibangun (didirikan) oleh tiga perintis sekaligus pemilik saham yang disebut 3 Pilar Waditra yaitu Tine Mulyatini, Dadang Surahman, Arie Irawan. Waditra dalam istilah bahasa Sunda yang berarti sebutan untuk alat–alat bunyi yang biasa dipergunakan sebagai alat musik tradisional, nama Waditra dipergunakan sebagai nama perusahaan sesuai dengan produk yang dibuat yaitu alat musik tradisional Sunda, Waditra Craft memulai usaha dipertengahan tahun 2003, pada awalnya Waditra Craft adalah usaha mikro yang bergerak di bidang kerajinan miniatur alat musik tradisional yang sifatnya satuan, namun seiring dengan perkembangan usaha dan permintaan dari berbagai kalangan maka pada awal tahun 2004 dibuatlah gebrakan baru, alat musik tradisional yang awalnya satuan menjadi seperangkat miniatur gamelan dengan detail menyerupai aslinya, miniatur gamelan ini dilengkapi dengan buku deskripsi yang berisi tentang isitilah dan sejarah. Ini merupakan salah satu upaya melestarian kesenian Jawa Barat agar masyarakat lebih mudah mengenal dan memahami alat – alat kesenian tradisional.

Waditra Craft terus mengembangkan berbagai alat musik tradisional dalam bentuk kriya dengan menambah inovasi tampilan tanpa merubah keaslian dan patokan dari alat musik itu sendiri. Ini dimaksudkan agar produk kriya ini memiliki kualitas dan daya saing yang baik di pasaran, sehingga produk ini mampu menarik generasi muda dan bertahan di arus pengaruh kebudayaan luar.

Waditra craft kini kian melebarkan sayap, dikarenakan adanya komitmen akan kecintaan terhadap seni tradisional Sunda,dengan menyajikan wisata kriya yang di dasari sebuah harapan yaitu menumbuh kembangkan rasa pada generasi sekarang dan selanjutnya untuk lebih menghargai seni budayanya sendiri di bumi Jawa Barat.

A. Prestasi Waditra Craft
1 Favorit Desain Cindera Mata Kota Bandung, Tahun 2003.
2 Juara Display Ganesa Art Fair 2004.
3. Miniatur Gamelan Terkecil MUSEUM REKOR DUNIA INDONESIA, Tahun 2005.
B. Exhibition Waditra Craft
1. Ganesha Art Fair, 6 – 8 Agustus 2004
2. Jawa Barat Travel Exchange ( JTX ), 27 – 29 Agustus 2004.
3. INA CRAFT JCC Jakarta, 27 April – 1 Mei 2005.
4. Jawa Barat Expo ( JABEK), 16 – 23 Agustus 2006
5. Delegasi Kesenian Jawa Barat Den Haag Belanda, 25 mei – 5 juni 2006.
6. Pameran Gelar Produk Jawa Barat PKBL BUMN EXPO II Des 2006
7. Kriya Pesona Bandung ( KPB), 3 – 6 Juli 2007
8. KUKM Perempuan & Potensial Eksport, 30 Agustus – 03 September 2007.
9. Kemilau Nusantara 2007.
10. Pagelaran Seni Budaya ITB 2007.
11. The 4th China – Asean Expo Naning China, 28 – 31 Oktober 2007.
12. PKJB (Pekan Kerajinan Jawa Barat), 26 – 30 Desember 2007.

JARINGAN YANG TELAH TERBANGUN
1. Savoy Homann Hotel
Bentuk Pemesanan : Goong Buyung
2. PT. Daya Adira
Bentuk Pemesanan : Kendang Set
3. Arion Swiss Hotel
Bentuk Pemesanan : Kecapi
4. Universitas Padjadjaran Bandung
Bentuk Pemesanan : Gamelan set Boks Acrylic
5. Dinas Pariwisata Daerah Pemerintah Kota Bandung
Bentuk Pemesanan : Kecapi
6. BPBD Dinas Pendidikan Prov. Jawa Barat
Bentuk Pemesanan : Piala
7. STSI Bandung
Bentuk Pemesanan : Piala









PROGRAM KERJA TAHUNAN
CV. WADITRA INDOJAYA




KATA PENGANTAR


Puja puji dan syukur hanya ke hadirat Allah SWT,
Tuhan Semesta alam. Atas petunjuk dan rahmat-Nya
Program Kerja Tahunan CV. Waditra Indojaya telah
selesai disusun.

Program Kerja Tahunan ini disusun sebagai realisasi kegiatan
dan perencanaan program kerja tahun 2008 dan dimaksudkan
agar program kerja lebih sistematis dan teratur agar segala
tujuan yang telah dibuat dapat tercapai.

Sangat disadari bahwa dalam rencana kinerja ini
masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran
sangat diharapkan untuk perbaikan segara program kerja.
Semoga Program Kerja ini dapat terlaksana.


Bandung, 5 Januari 2008
Pimpinan



TINE MULYATINI




BAB I
PENDAHULUAN


A. DASAR PEMIKIRAN
Program kerja merupakan penetapan pelaksanaan
program kegiatan tahunan dan indikator kerja
berdasarkan kebijakan,tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategi
(Renstra). Isi dari semua program kerja ini
adalah program,sasaran dan kegiatan yang
diprioritaskan dan target yang akan dilaksanakan
dalam satu tahun kerja.

B. LANDASAN KEBIJAKAN
RENSTRA (Rencana Strategi) CV. Waditra Indojaya

C. TUJUAN
Agar seluruh kegiatan kerja yang akan dilaksanakan
dapat dipahami dan terlaksana.

PROFIL
Nama Perusahaan

:

CV. Waditra Indojaya
Pimpinan Perusahaan 

:

Tine Mulyatini
Status Perusahaan

:

CV.
Tahun Berdiri 

:

2004 
Alamat Perusahaan

:

Jl. Sekeloa Selatan II No. 5
Dipati Ukur Bandung
Bidang Usaha

:

Kerajinan Tangan/kayu
Akta Pendirian

:

Nomor 01 
N.P.W.P.

:

02.481.020.2-423.000
S.I.U.P.

:

510/1-0257–DISINDAG/2006 
P.M.D.

:

IG/536/SI-541/KPMD/2006
T.D.P.

:

101135113679 
S.K.D.P.

:

17/DP/X/2004 

E. STRUKTUR KELEMBAGAAN
KOMISARIS
:
Ahmad Kustiana
DIREKTRIS
:
Tine Mulyatini 
SEKRETARIS 
:
Santi Utami
KEUANGAN
:
Titin Meilani



KONSULTAN
:
R.Harry Mulyawan,SE.,MM.


(Ketua Praktisi Indonesia)


Dani Adi Dana


Jan Alex Siwi


Sadar Motekar, SE.



DIVISI PRODUKSI


1. ART MANAGER
:
Dadang Surahman
ASISTEN
:
Adie 
2. CREATIF MANAGER

Asisten
:

:
Arie Irawan

Etih
DIV. PROMOSI
& PEMASARAN
:
Dodi Eka Pratama 
DIV. TEKNOLOGI
INFORMASI
:
Yusnandi, S.Kom

Adjie

BAB II

PROGRAM KERJA TAHUNAN


1. PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT
A. Dasar Pemikiran
Pelatihan kecakapan hidup (life skills) dikembangkan
dan dilaksanakan dalam rangka memberikan
pelayanan pendidikan terapan (aplikatif) yang merata
dan bermutu serta relevan bagi masyarakat
yang tergolong kurang mampu agar mereka memiliki
kecakapan pribadi, sosial, akademik dan vokasional,
sehingga dapat dijadikan bekal untuk meningkatkan
kualitas hidupnya, salah satu diantaranya adalah
Pelatihan Kewirausahaan sebagai fungsi
dari pemberdayaan masyarakat.
Kewirausahaan dipandang sebagai fungsi
yang mencakup eksploitasi peluang-peluang
yang muncul di pasar. Eksploitasi tersebut
sebagian besar berhubungan dengan pengarahan
dan atau kombinasi input yang produktif.
Sedangkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
merupakan penguatan kepemilikan faktor-faktor
produksi, penguatan penguasaan distribusi
dan pemasaran, penguatan masyarakat untuk
mendapatkan gaji/upah yang memadai, dan
penguatan masyarakat untuk memperoleh informasi,
pengetahuan dan keterampilan, yang harus dilakukan
secara multi aspek, baik dari aspek masyarakat itu sendiri,
maupun dari aspek kebijakannya.

B. Landasan Kebijakan
Rencana Strategis CV. Waditra Indojaya
C. Sasaran
Untuk sasaran program pelatihan kewirausahaan
dan pemberdayaan ekonomi masyarakat ini adalah sebagai berikut:
1. Warga Masyarakat di Tingkat Wilayah Kelurahan
Masyarakat yang akan mendapatkan pelatihan
berjumlah sekitar 25 orang warga yang berada
di Wilayah Kel. Lebak Gede Kec. Coblong.
2. Warga Masyarakat di Tingkat Wilayah Kecamatan
Masyarakat yang akan mendapatkan pelatihan
berjumlah sekitar 50 orang warga yang berada
di Wilayah Kecamatan Coblong Kota Bandung
3. Warga Masyarakat di Tingkat Wilayah Kota
Masyarakat yang akan mendapatkan pelatihan
berjumlah sekitar 200 orang warga yang berada
di Wilayah Kota Bandung
4. Warga Masyarakat di Tingkat Wilayah Provinsi
Masyarakat yang akan mendapatkan pelatihan
berjumlah sekitar 300 orang warga yang berada
di Wilayah Provinsi Jawa Barat.
D. Realisasi Program
Program Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dan
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat ini direncanakan
pelaksanaannya pada tahun 2008 s.d. 2013.
E. Pelaksana Program
Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh seluruh
Tim Waditra yang bekerjasama dengan
Praktisi Indonesia, Unsur dari Pemerintah,
dan Lembaga Lainnya.


2. PROGRAM PENDIRIAN KOPERASI DAN SENTRA INDUSTRI
A. Dasar Pemikiran
Pemerintah telah bertekad untuk melakukan langkah
dan kebijaksanaan strategis, agar perekonomian nasional
dapat semakin tumbuh dan berkembang secara wajar
dan proporsional. Komitmen tersebut dilakukan
dengan memprioritaskan pemberdayaan koperasi,
pengusaha kecil dan menengah. Dalam
mengaktualisasikan komitmen tersebut, pemerintah
memberikan kemudahan kepada masyarakat
untuk mengembangkan usaha melalui wadah koperasi.
Sebagai wadah pengembangan usaha, koperasi
diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota
dan sekaligus menumbuhkan semangat kehidupan
demokrasi ekonomi dalam masyarakat.
Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan
orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar
atas asas kekeluargaan. Sedangkan Sentra Industri
merupakan suatu kawasan/lokasi tertentu dimana
terdapat sejumlah KUKM yang menggunakan
bahan baku/sarana yang sama untuk menghasilkan
produk yang sama/sejenis.

B. Landasan Kebijakan
1. Rencana Strategis CV. Waditra Indojaya
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

C. Sasaran
Sasaran dari pendirian Koperasi dan Sentra Industri
adalah masyarakat yang telah menjalani proses pelatihan kewirausahaan.

D. Realisasi Program
Program pendirian Koperasi dan Sentra Industri
dilaksanakan sebagai tindak lanjut (follow up)
dari penyelenggaraan Program Pelatihan Kewirausahaan
dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

E. Pelaksana Program
Pelaksana program ini adalah CV. Waditra Indojaya
beserta Lembaga Pemerintah.

3. PROGRAM LOMBA KREATIVITAS HANDICRAFT
ANTAR SMU-SMK se - JAWA BARAT
A. Dasar Pemikiran
Jawa Barat dikenal dengan berbagai macam
keanekaragaman kerajinan (handicraft),
sehingga dapat menciptakan seniman-seniman
yang terkenal, baik domestik maupun manca negara,
semua itu berpengaruh pada sebagian masyarakat
yang memiliki daya cipta dan kreativitas dalam
mengembangkan kerajinan (handicraft),
maka tidaklah heran jika di Jawa Barat umumnya
banyak ragam kerajinan (handicraft) mulai dari bentuk
dan cara penyajiannya.
Namun sampai saat ini survey membuktikan
bahwa 70% sebagian masyarakat di Jawa Barat
lebih menghargai dan bangga akan hasil karya
kerajinan (handicraft) buatan luar negeri
dibandingkan buatan dalam negeri, kalau ini
terus dibiarkan akan mengakibatkan kerajinan (handicraft)
dalam negeri kurang diminati dan akan pudar bahkan punah.
Untuk melestarikan kerajinan (handicraft) bisa dilakukan
dengan berbagai upaya, salah satunya dengan
perlombaan kerajinan (handicraft) dengan bahan dasar sampah,
cara ini merupakan bentuk kreativitas yang jarang digunakan
dan upaya untuk mengangkat kerajinan (handicraft)
dalam tampilan yang berbeda, sehingga sampah yang menjadi bahan
dasar produk dapat berfungsi dan mempunyai nilai jual.
B. Landasan Kebijakan
Rencana Strategis CV. Waditra Indojaya
C. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa SMA & SMK se-Jawa Barat
D. Rencana Realisasi
Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan pada
tahun 2008 s.d. 2010 dengan program acara sebagai berikut:
- Exhibiton BUMN PKBL (gelar produk craft dan show up) di ikuti
30 seniman kerajinan terbaik.
- Adanya Booth untuk perusahaan sponsor dalam
mempromosikan produknya
- Fun Games by Sponsor
- Talk Show dengan tema “Aku Seniman Kerajinan“
- Talk Show dengan tema “Bandung Bersih 2008”
(BPLH Provinsi Jawa Barat)
- Pers Conference
- Fashion Show Busana Priangan
- Kacapi Suling Performance
- Teater Performance
- Musik Sampah Performance (Dodong Kodir)
- Pembagian Hadiah
(Trophy Bergilir Gubernur Provinsi Jawa Barat)
- Juara I (Trophy dari Rektor UNPAD Bandung)
- Juara II (Trophy dari DISDIK Provinsi Jawa Barat)
- Juara III (Trophy dari BPLH Provinsi Jawa Barat)
- Juara Favorit (Trophy dari Waditra Craft)

E. Pelaksana Program
Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh seluruh Tim Waditra
yang akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi
Jawa Barat dan lembaga lainnya.

4. PROGRAM WISATA SENI KRIYA KHAS JAWA BARAT
A. Dasar Pemikiran
Jawa Barat diberkahi alam yang begitu indah dengan berbagai
keanekaragaman kreativitas masyarakatnya sehingga memiliki
keberagaman seni dan budaya yang tersebar di seluruh Jawa Barat,
maka tidaklah heran jika, di Jawa Barat banyak ragam
alat-alat kesenian baik dari bentuk alatnya maupun dari penyajiannya.
Namun semakin majunya zaman dan arus budaya asing yang
berkembang dalam masyarakat mengakibatkan kesenian tradisional
mulai kurang diminati, bilamana hal ini dibiarkan akan mengakibatkan
keseniaan tradisional pudar bahkan punah.
Untuk melestarikan kesenian tradisional bisa dilakukan dengan
berbagai upaya, salah satunya dengan kunjungan
wisata seni kriya khas Jawa Barat, ini upaya untuk mengangkat
kesenian tradisional Sunda dalam tampilan yang berbeda sehingga
dapat dipertahankan keberadaannya di masyarakat Jawa Barat.
Waditra Craft menjadi salah satu tujuan wisata yang
memperkenalkan seni tradisional dan pendidikan seni kriya
untuk pelestarian, menanamkan kecintaan, kebanggaan
dan penghargaan terhadap kesenian tradisional Sunda,
melalui program kegiatan sebagai berikut :
o Wisata Kriya Replika Miniatur Alat Musik Sunda.
Apresiasi bentuk alat musik dari berbagai daerah di Jawa Barat
yang disajikan oleh Waditra Craft dalam tampilan replika miniatur
dan buku deskripsinya untuk lebih mengenal sejarah alat musik
kesenian tradisional Sunda.

o Wisata Pendidikan Mengenai Cara Pembuatan Seni Kriya
Tradisional Sunda.
Merupakan wisata yang memberikan wawasan serta
keterampilan dalam proses pembuatan berbagai macam
kriya khas Jawa Barat dimana pengunjung bisa melihat
dan belajar tentang pembuatan produk kriya secara teori
dan penerapannya, karena Waditra Craft menyediakan materi,
bahan dan cara pembuatan.

o Wisata seni pertunjukan dan audio visual
Dalam wisata seni pertunjukan, pengunjung
di kenalkan berbagai seni pertunjukan Sunda
Waditra craft menyajikan beberapa seni pertujukan
diantaranya: kacapi suling, kacapi jenaka, longser dll.
o Perpustakaan (koleksi buku Sunda)
Selain wisata kriya, pengunjung bisa membaca
buku-buku Sunda dari berbagai penerbit dari terbitan
lama dan sekarang sehingga dapat menambah wawasan
tentang khasanah Sunda.
o Wisata Kuliner Makanan Tradisional Sunda
Makanan yang berada di Jawa Barat sangat bervariatif
dari macam dan bentuknya. Di Waditra Craft pengunjung
dapat menikmati berbagai makanan dan minuman khas Sunda
seperti Nasi Tutug Oncom, Nasi Timbel, Ayam/Ikan Bakar,
Bandrek, Bajigur, dll. Pengunjung dapat menikmatinya
dalam satu paket kunjungan ke Waditra Craft dalam
bentuk Parasmanan khas Sunda dan lesehan.juga
menyediakan opieun urang Sunda tempo dulu seperti:
Putri Noong, Ciu, Cuhcur, Ali Agreum, Sate Jebred dll.

o Souvenir Shop Khas Jawa Barat
Kenang-kenangan, Pajangan, Hadiah untuk
sanak keluarga dan collega.

B. Landasan Kebijakan
Rencana Strategis CV. Waditra Indojaya

C. Sasaran
1. Sektor Pendidikan (education)
SD, SMP, SMU, Universitas dan lembaga pendidikan lainya
2. Sektor Pariwisata (tourism)
Hotel, tour travel, dinas pariwisata dan lembaga pariwisata lainya
3. Masyarakat Umum, Pecinta dan penikmat seni budaya
tradisional Jawa Barat.

D. Realisasi Program
Rencana penyelenggaraan kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal.

E. PELAKSANA PROGRAM
Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh seluruh Tim Waditra dan
dari lembaga lainnya.


BAB III
PENUTUP


Demikian program kerja ini disusun sebagai kerangka acuan
dalam pelaksanaan kegiatan kerja yang akan dilaksanakan
oleh CV. Waditra Indojaya dalam jangka waktu satu tahun.
Diharapkan dari program kerja ini dapat tercapai segala tujuan
dan sasaran serta program dari Rencana Strategis (Renstra)
CV. Waditra Indojaya, dan seluruh unsur kerja/tim waditra
dapat melaksanakan dengan penuh tanggung jawab
dan semangat kebersamaan tetap menjadi hal utama
dalam pelaksanaan seluruh program kegiatan.